Deklarasi, Relawan HT Ingin 'Curi' Suara Jokowi-JK
Sabtu , 21 Jun 2014, 21:29 WIB
antara
Prabowo Subianto (dua kiri) didampingi Fadli Zon (kiri) dan Hary Tanoesoedibjo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Ratusan warga Mamuju, Sulawesi Barat yang mengatasnamakan Relawan Hary Tanoesodibjo (HT) secara resmi mendeklarasikan diri. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk bergerak memenangkan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa pada pilpres 9 Juli.

Ketua Relawan HT untuk Prabowo-Hatta Wilayah Sulbar, Busman Nur mengatakan, deklarasi ini sebagai tindaklanjut dari deklarasi Relawan HT nasional untuk memenangkan Prabowo-Hatta.

"Amanah yang ditugaskan di wilayah Sulbar akan kita maksimalkan dengan cara bergerak menyosialisasikan capres-cawapres nomor urut satu. Kita menargetkan perolehan suara paling tidak menembus angka 65 persen dari enam kabupaten di Sulbar," katanya.

Selain itu, relawan HT Sulbar juga akan berusaha untuk menggaet suara di basis pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Untuk itu, kita akan melakukan inventarisir kepada para koordinator dan akan melakukan `pergerakan secara masif," terang Busman Nur.

Dia mengklaim jika di wilayah Mamuju juga memiliki barisan tersendiri yang sudah dirancang sedemikian rupa setelah pileg lalu.

"Selaku relawan akan membangun komunikasi dengan parpol koalisi pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Kami akan berbagi tugas untuk memaksimalkan kerja-kerja para relawan yang tergabung dalam barisan HT," ungkapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mamuju, Hudri Ali meminta acara deklarasi jangan hanya berlabel seremonial belaka. "Momen pilpres sudah semakin dekat. Tim relawan tidak boleh berdiam diri dan saatnya bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta," katanya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar