REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mendatangi kediaman Rachmawati Sukarnoputri di Jalan Jati Padang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (22/6). Mahfud meminta maaf kepada Rachmawati atas ketidaknyamanan akibat adanya berita yang memuatnya menuding Sukarno sebagai pelanggar hak asasi manusia (HAM).
"Saya meminta maaf pada Mbak Rachma atas ketidaknyamanan ini meski pun saya tidak mengatakan itu (Bung Karno melanggar HAM). Tidak boleh ada anak bangsa termasuk saya mengatakan Bung Karno melanggar HAM," katanya di rumah Rachmawati, Ahad (22/6).
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku, hanya menyatakan kalau pada zaman Sukarno ada banyak pelanggaran HAM yang terjadi. Tetapi dia tidak mengatakan bahwa Bung Karno yang melakukannya. "Bahkan mungkin Bung Karno adalah korban dari pelanggaran HAM saat itu," ujarnya.
Dia mencontohkan, saat Sukarno menjadi presiden, banyak pelanggaran HAM. Seperti pembantaian umat Islam di Jawa Timur dan pembunuhan para jenderal. Kemudian di zaman Presiden Soeharto juga terjadi pembantai ratusan ribu orang dalam peristiwa G 30S PKI, kasus Tanjung Priok dan peristiwa Talang Sari.
Mahfud mengaku menawarkan rekonsiliasi nasional terkait pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Upaya itu diyakini mampu membuat bangsa Indonesia menjadi lebih besar dan untuk menatap masa depan yang lebih baik. "Kenapa kita ngungkit-ngungkit itu? Kita harus rekonsiliasi nasional agar bangsa kita semakin besar," katanya.
Sementara itu, Rachmawati mengaku meminta Mahfud MD datang ke rumahnya untuk mengklarifikasi kebenaran pernyataannya seperti yang diberitakan. Pertemuannya dengan Mahfud membuat persoalan menjadi jelas. Setelah itu, Rachma yakin Mahfud tidak mengatakan bahwa Bung Karno melanggar HAM.
"Saya mengatakan jelas-jelas tidak benar (Sukarno melanggar HAM). Bung Karno tidak ada itikad melanggar HAM," ujarnya.
Mahfud tiba di rumah Rachma tepat pukul 12.45 WIB. Setelah kurang lebih satu jam melakukan pertemuan tertutup dengan putri Bung Karno itu, keduanya menggelar konferensi pers untuk meluruskan adanya pemberitaan mengenai pernyataan Mahfud. Mahfud juga ditemani Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon.