REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Bidang Kebijakan dan Program Dradjad Wibowo menyatakan persoalan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina sudah jelas, yakni Indonesia mendukung penuh hak-hak Palestina untuk merdeka.
"Posisi Indonesia sangat jelas, yakni mendukung hak-hak Palestina untuk merdeka. Jadi Prabowo-Hatta akan melanjutkan kebijakan politik luar negeri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata Dradjad di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.
Menurut Dradjad, sesuai dengan konstitusi UUD 1945 yang menyatakan Kemerdekaan ialah hak segala bangsa, maka persoalan dukungan Indonesia terhadap Palestina sudah selesai. "Prabowo-Hatta akan menjalankan konstitusi itu," ujar Dradjad.
Seperti dinyatakan Prabowo dalam debat capres tadi, pemerintahan Prabowo-Hatta akan melanjutkan kebijakan politik luar negeri Presiden SBY, termasuk soal Palestina. Terkait penempatan pasukan Indonesia sebagai peace keeper dan peace maker di wilayah-wilayah konflik, Dradjad menyatakan Indonesia siap berpartisipasi aktif di bawah komando PBB.
Prabowo-Hatta menganggap Palestina sama dengan negara-negara teluk atau Timur Tengah lainnya. Jadi, seperti di Lebanon, bisa saja Indonesia menempatkan pasukan penjaga perdamaian di Palestina jika diminta PBB.
"Tanpa permintaan resmi dari PBB, Indonesia tentu tidak punya hak untuk menempatkan pasukan di wilayah Palestina," kata Dradjad.