Islam Disebut Lebih Nyaman Pilih Prabowo-Hatta
Senin , 23 Jun 2014, 16:06 WIB
antara
Irgan Chairul Mahfiz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aspirasi umat Islam dikatakan lebih nyaman untuk memilih Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada pemilu 9 Juli 2014. Karena, visi misi serta rencana program pembangunan Prabowo-Hatta tak pernah menyudutkan Islam.

"Agenda dan program Prabowo-Hatta diletakkan pada upaya membangun kekuatan bangsa, menuju penciptaan kesejahteraan rakyat, termasuk umat Islam. Sekaligus kerap mengarahkan sebuah momentum kemandirian atau pun berupa penguatan mandat kedaulatan negara dan bangsa," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz di Jakarta, Senin (23/6). 

Ia mengatakan program Prabowo-Hatta berorientasi pada kepentingan bangsa secara utuh. Sehingga komitmen tidak berangkat ke arah pengabaian maupun penyudutan suatu kelompok.

"Dengan gambaran ini, umat Islam sebagai bagian dari bangsa yang besar, tentu menjadi sangat nyaman untuk dipimpin Prabowo-Hatta. Di sinilah makna strategis bagi keperluan dukungan umat Islam kepada Prabowo-Hatta," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR itu mengatakan, konsep program Prabowo-Hatta dapat menguntungkan keberadaan umat Islam. Antara lain, melalui penciptaan produktivitas dan pemartabatan rakyat atau bangsa.

Apalagi, dikaitkan dengan langkah menumbuhkan harmoni berbangsa demi keindonesiaan yang semakin kokoh. Sehingga terdapat kebutuhan umat Islam untuk ikut mewujudkannya.

Ia menambahkan seringkali terdapat kesan yang memerlukan dukungan pihak Islam. Serta menjadikannya untuk bersama membangun bangsa yang tegak dan berkemajuan di berbagai bidang.

"Itu makanya keserasian umat Islam dengan Prabowo-Hatta akan bersifat signikan, dengan terus memperkuat hasrat memberi kemenangan kepada pasangan itu," katanya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar