Substansi Materi Debat Dua Capres Dianggap Tak Banyak Beda
Senin , 23 Jun 2014, 16:13 WIB
ap
Joko Widodo (Jokowi) saat berdebat dengan Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Substansi materi yang disampaikan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam debat capres ketiga dianggap tidak banyak perbedaan.

"Hanya cara penyampaian saja yang berbeda. Prabowo lebih menonjolkan materi konsepsional. Sementara Jokowi lebih teknis operasional secara detail," kata peneliti politik Indonesian Publik Institute (IPI) Karyono Wibowo, Senin (23/6).

Yang menarik, katanya, justru fenomena sikap Prabowo yang memuji dan sepakat pendapat dengan Jokowi. Dalam tiga kali debat, Prabowo terlihat menunjukkan sikap tersebut.

Pada debat kandidat putaran kedua satu pekan sebelumnya, Prabowo juga menghampiri untuk bersalaman dan berpelukan dengan Jokowi.

Saat debat kandidat putaran ketiga, Prabowo ikut bertepuk tangan bersama pendukung Jokowi setelah pesaingnya itu menjawab pertanyaannya.

"Bisa saja, sikap tersebut memang mencerminkan sikap Prabowo yang mau menerima kenyataan atau merupakan desain strategi kampanye untuk menarik simpati publik," katanya.

Menurut Karyono, sikap memuji dan sepakat pendapat dengan Jokowi itu bisa berdampak positif dan negatif terhadap Prabowo.

"Sikap itu bisa berdampak positif dengan menimbulkan persepsi publik tentang sosok Prabowo yang jujur dan kesatria karena mengakui pendapat lawan politiknya. Sebagian masyarakat menyukai sifat pemimpin seperti itu," katanya.

Di sisi lain, sikap itu juga bisa berdampak negatif karena bisa memunculkan persepsi bagi sebagian masyarakat yang lain, bahwa Prabowo hanya seorang follower atau pengikut.

Dia bisa saja dinilai tidak memiliki argumen lain kecuali setuju dengan pesaingnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar