Pengamat Ini Peringatkan Masuknya Ruhut Dalam Kubu Jokowi-JK
Selasa , 24 Jun 2014, 13:14 WIB
Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat politik Boni Hargens mengisyaratkan masuknya Ruhut Sitompul ke dalam kubu pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), bak hama yang akan menyerang tanaman.

"Soal masuknya Ruhut (ke kubu Jokowi-JK) pernyataan saya begini, yang namanya tanaman bagus kalau diganggu hama tidak baik," kata Boni Hargens di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, memang hak semua orang untuk mendeklarasikan dukungannya kepada siapa pun. Namun dia menekankan, saat ini yang perlu dilakukan adalah mencari pestisida yang tepat untuk mengusir hama tersebut. "Tinggal bagaimana kita mencari pestisida yang tepat saja," seloroh dia.

Sebelumnya, Ruhut menyatakan dukungannya untuk pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Ruhut mengatakan tidak akan mengubah watak kerasnya yang kerap berdebat dengan pihak lain, dan akan digunakannya untuk membela Jokowi dari serangan lawan.

Padahal sebelumnya Ruhut kerap mengkritik Jokowi. Ruhut mengaku berbalik mendukung Jokowi karena kecewa dengan pernyataan Prabowo yang dinilai sering mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya soal kebocoran anggaran dan kekayaan alam.

Perubahan sikap Ruhut dikabarkan menuai kontroversi di kalangan internal Partai Demokrat, sebab sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI diketahui telah menyatakan dukungan bagi Prabowo-Hatta. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar