REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, tidak gentar dengan permintaan Pemerintah Amerika Serikat agar Pemerintah Indonesia mengusut kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) Prabowo Subianto.
Mahfud mengungkapkan, tidak ada urusan dengan permintaan tersebut. Menurutnya, tim sukses Prabowo-Hatta tetap fokus memenangkan Pilpres 2014.“Tak ada urusan. Kita jalan terus, menyongsong kemenangan. Indonesia adalah negara berdaulat.” kata Mahfud ketika dihubungi RoL, Selasa (24/6).
Sebelumnya diberitakan bahwa Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake mengatakan pemerintah Indonesia harus menyelidiki tuduhan keterlibatan calon presiden Prabowo Subianto dalam pelanggaran atas hak asasi manusia (HAM) pada dasawarsa 1990-an.
Meski demikian, Blake buru-buru menambahkan jika pemerintahnya tidak memihak calon tertentu. “Namun, kami menganggap serius dugaan pelanggaran HAM dan menyerukan pemerintah Indonesia untuk sepenuhnya menyelidiki tuduhan tersebut,"ujar Blake lewat surat elektronik yang dilansir portal Wall Street Journal berbahasa Indonesia.