REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jokowi memberi peluang bagi siapa pun untuk duduk menjadi menteri. Bahkan, ia menjamin posisi kabinet tidak hanya diisi dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2014. Meski belum menyebut nama, Jokowi akan memberi nama pemerintahannya sebagai Kabinet Merah Putih.
Uniknya, nama ini mirip dengan Koalisi Merah Putih yang dibentuk Prabowo Subianto. Hal itu diutarakan Jokowi melalui akun Facebook resmi miliknya. Berikut penjelasan Jokowi terkait Kabinet Merah Putih:
KABINET MERAH PUTIH
Saya akan mengundang anggota kabinet yang ideologis yang paham bagaimana membuat program taktis dan strategis yang menguntungkan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, bersih dari korupsi, kompeten, dan mempunyai jiwa leadership yang tinggi.
Mereka tidak hanya harus mampu memimpin kementerian, tetapi juga harus mampu meyakinkan anggota dewan dan juga publik tentang perencanaan dan pelaksanaan program. Mereka tidak hanya pejabat pemerintah yang mampu menjalankan program secara teknis, tetapi sekaligus adalah pejabat politik yang trampil mengawal program menurut tata negara Republik Indonesia dan berhadapan dengan semua pemangku kepentingan.
Saya akan mengundang putra-putri terbaik bangsa. Bisa jadi mereka berasal dari luar koalisi yang mendukung saya. Ini harus menjadi Kabinet Merah Putih, bukan kabinet koalisi Merah Putih atau kabinet Rakyat. Ini akan menjadi Kabinet Merah Putih bagi seluruh bangsa, tidak hanya bagi sebagian orang yang mendukung saya. Bangsa besar menuntut jiwa besar untuk mengelolanya.