REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG ---  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palembang telah mempersiapkan dana sebesar Rp 10,1 miliar untuk disalurkan ke petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

“Anggaran sebesar RP10.182.000.000 merupakan jumlah dana yang dianggarkan KPUD Palembang melalui APBN untuk 3.394 KPPS,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Humas KPUD Palembang, Firamon Syakti Jumat (21/3). 

Menurut Firamon, anggaran dana untuk KPPS terdiri dari biaya mendirikan TPS Rp500 ribu, honorarium Ketua KPPS Rp400 ribu dan anggota KPPS berjumlah enam orang setiap TPS mendapat honorarium masing-masing Rp350 ribu.

“Alokasi total dana untuk pendirian TPS Rp1.697.000.000, honorarium Ketua KPPS Rp1.357.600.000, honorarium  20.364 anggota KPPS Rp7.127.400.000. Dana tersebut secepatnya disalurkan ke KPPS,” ujar dia.

Untuk mendirikan TPS menurut Firamon, KPU menyerahkan kepada masing-masing KPPS. Kalau ingin menggunakan tenda yang disewa seperti yang memakai terpal atapnya, anggarannya tetap Rp500 ribu per KPPS.