Home >> >>
Logistik Pemilu Sleman Rusak Terkena Air Hujan
Senin , 07 Apr 2014, 20:16 WIB
Prayogi
Kotak suara Pemilu 2014 terbuat dari kardus

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sedikitnya 45 kotak suara beserta kelengkapan logistik Kabupaten Sleman terkena air hujan pada saat distribusi. Akibatnya, sampul atau amplop surat suara dan template tuna netra rusak.

Kerusakan terjadi pada saat distribusi logistik ke Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak pada Ahad malam (6/4). Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Ahmad Shidqi, logistik pemilu sudah ditutup terpal untuk mengantisipasi hujan pada saat distribusi dengan truk. "Waktu hujan ternyata air rembes ke terpal dan mengenai kotak suara beserta isinya," ujarnya dikonfirmasi Republika, Senin (7/4).

Air hujan tersebut, kata Shidqi tidak sampai menembus surat suara yang ada di dalam kotak. Air hanya mengenai kotak suara yang berada di tumpukan bagian atas. "Hanya terkena sampul, surat suara masih bisa digunakan," ujarnya tanpa bisa merinci jumlah sampul yang rusak.

Selain sampul, template tunanetra, dan formulir rekapitulasi juga basah. Untuk sampul surat suara, KPU Sleman akan mengusahakan secara mandiri dengan menghubungi percetakan setempat. Sementara untuk logistik pemilu lain, akan menunggu KPU Provinsi. "Malam ini juga akan kami cari gantinya," ujar Shidqi. Pengiriman logistik pengganti akan dilakukan Selasa pagi.

Ketua KPU DI Yogyakarta Hamdan Kurniawan mengatakan kerusakan logistik di Sleman tidak akan mengganggu jalannya pemilu. Kondisi tersebut karena logistik rusak sebelum pemilu dan bisa diganti. "Kami bisa mengusahakan penggantinya," ujarnya.


Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Nur Aini
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar