Home >> >>
Masa Tenang, KPU Imbau Tim Pasangan Calon Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Sabtu , 05 Jul 2014, 16:26 WIB
Republika/ Yasin Habibi
Atribut kampanye Pilpres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahapan kampanye pemilu presiden 2014 berakhir Sabtu (5/7) ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden bersama tim-nya segera membersihkan alat peraga kampanye pada masa tenang sebelum pemungutan suara 9 Juli nanti.

"Seluruh masyarakat penting ikut memastikan agar lingkungan masingt-masing mulai besok bersih dari alat peraga kampanye. Kewajiban untuk membersihkan alat peraga adalah kewajiban tim kampanye pasangan capres-cawapres," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Akhir masa kampanye akan ditandai dengan debat pamungkas antar pasangan capres-cawapres. Debat terakhir akan digelar pukul 20.30 WIB ini di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, pada 6 hingga 8 Juli semua aktifitas kampanye dihentikan. Peserta memasuki masa tenang menjelang pemungutan suara yang dilakukan serentak pada 9 Juli 2014 di seluruh Indonesia.

Pada 8 Juli, menurut Husni, KPU akan mengumumkan kesiapan penyelenggaraan pemungutan suara. Rekapitulasi penghitungan suara dilakukan berjenjang mulai dari PPS (panitia pemungutan suara) tangga; 10-12 Juli. Kemudian di tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan) pada 13-15 Juli 2014. Kemudian rekapitulasi hasil pemungutan suara di luar negeri dario 10-14 Juli 2014. Rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten/Kota mulai 16-17 Juli. Dilanjutkan rekapitulasi di tingkat provinsi dari 18-19 Juli. Dan rekapitulasi tingkat nasional pada 20-22 Juli 2014. Penetepan dan pengumuman hasil pemilu secara nasional dijadwalkan pada 21 sampai dengan 22 Juli 2014. n Ira Sasmita

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : ira sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar