Home >> >>
Dino Masak Nasi Goreng untuk Relawan Banjir
Ahad , 19 Jan 2014, 15:12 WIB
Republika/Prayogi
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Pati Djalal berkesempatan memasak nasi goreng untuk para relawan banjir di di daerah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Hal tersebut diungkapkan dalam keterangan tertulis Dino yang dikirimkan kepada Antara di Jakarta, Ahad.

Acara memasak itu dilakukan Dino setelah berkeliling meninjau lokasi banjir dan menyalurkan bantuan bersama-sama dengan aparat TNI dan Brimob menggunakan perahu karet.

Dino memberikan apresiasi dan semangat kepada relawan banjir yang berkomitmen membantu warga korban banjir.

"Saya salut dengan aksi kemanusiaan rekan-rekan. Kita butuh aksi nyata untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan kita butuh lebih banyak semangat volunteer," kata Dino.

Dino memimpin langsung rombongan membantu para korban banjir di Posko Pengungsian Banjir di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Di kawasan tersebut menurut Dino, banjir sudah merendam lebih dari empat Rukun Warga? yang dihuni oleh lebih dari 400 Kepala Keluarga dengan penduduk sekitar 1.200 jiwa.

"Kondisi mereka memprihatinkan setelah kemarin malam menginap di pengungsian dan kolong jembatan tak jauh dari lokasi banjir," ujarnya.

Dino mengungkapkan keprihatinannya atas musibah banjir yang mendera masyarakat Jakarta, khususnya di wilayah Pancoran itu. Namun dia mengaku kagum atas ketabahan masyarakat dalam menghadapi musibah tersebut.

"Walaupun rekan-rekan sedang mengalami musibah, saya masih melihat keceriaan. Saya kagum dengan semangat dan ketabahan rekan-rekan," ujarnya.

Dino dan rombongan memberikan bantuan berupa beras, makanan instan, obat-obatan, minuman kemasan, susu kotak, dan perlengkapan untuk wanita. Mereka juga bertemu dengan Relawan Komunitas Penggemar Iwan Fals yang juga sedang memberikan bantuan untuk korban banjir.

Berdasarkan data sementara Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, banjir di Jakarta pada Jumat (17/1) hingga Sabtu sore (18/1) telah mengakibatkan 10.530 jiwa mengungsi yang tersebar di 97 titik pengungsian. Dan sebanyak 25.332 jiwa (6.952 KK) terkena dampak banjir.

Jumlah korban meninggal akibat banjir sejak 14/1 hingga 17/1 ada tujuh orang, yaitu lima korban terkait langsung dengan banjir (tenggelam, terseret arus, tersetrum listrik di rumahnya yang kena banjir), dan dua korban karena sakit sebelumnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan masih berpeluang turun dengan intensitas sedang hingga lebat sampai Senin (20/1) terutama pada malam hari.

Selain itu pada Selasa-Rabu (21-22/1) hujan akan berkurang tapi kemudian akan meningkat lagi. Puncak hujan diperkirakan berlangsung hingga awal Februari 2014 nanti.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar