Home >> >>
Dino: Konvensi Capres Dongkrat Suara Pileg
Selasa , 21 Jan 2014, 17:40 WIB
Republika/Prayogi
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal optimistis penyelenggaraan Konvensi Capres Partai Demokrat bisa menambah jumlah suara PD pada Pemilu 2014.

"Melalui konvensi ini, 11 capres konvensi diharapkan bisa menaikkan elektabilitas, asumsinya seorang capres bisa tingkatkan satu persen," kata Dino Patti di Jakarta, Selasa (21/1).

Untuk itu, menurut dia, masing-masing capres konvensi PD diharapkan bisa menawarkan ide-ide segar dan menarik sehingga mampu menarik perhatian masyarakat.

Selain itu, adanya caleg-caleg yang kompeten dan profesional juga diharapkan bisa menyumbang suara secara signifikan ke partai ini dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.

Dirinya yang merupakan salah satu bakal capres Partai Demokrat mengakui pihaknya sudah kalah start dibandingkan dengan para bakal capres lainnya. Hal ini terkait dengan tempat tinggalnya yang selama ini berada di luar negeri karena bertugas sebagai duta besar.

Meski demikian, pengalamannya selama enam tahun sebagai juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuatnya percaya diri untuk maju sebagai peserta konvensi.

"Saya satu-satunya capres yang dalam enam tahun jadi 'student of president', setiap hari saya melihat kerjaan presiden seperti apa, memimpin sidang, keputusan yang harus dibuat, pencapaian harus bagaimana, masalah dalam dan luar negeri," katanya.

Dino yang merupakan pendatang baru di ranah politik, mengatakan idealisme adalah senjata utama bagi dirinya. Pihaknya ingin mendorong semua pemimpin muda yang berjiwa reformis untuk bersama-sama menyatukan kekuatan demi sebuah reformasi utuh untuk Indonesia.

Pihaknya menyayangkan saat ini pemimpin-pemimpin reformis masih cenderung berjalan sendiri-sendiri.
"Gejala sekarang, reformis jalan sendiri-sendiri, malah saling jegal, mungkin karena ego. Harusnya perlihatkan kedewasaan, kematangan berpolitik," katanya.

Redaktur : Djibril Muhammad
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar