Home >> >>
Hayono Disambut Ulos Dalam Debat Capres
Rabu , 22 Jan 2014, 07:15 WIB
Antara
Hayono Isman

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Hayono Isman disambut penyematan "ulos" atau kain khas etnis Batak ketika tiba di Istana Maimun, Selasa malam.

Penyematan ulos tersebut merupakan penghargaan atas Hayono Isman yang sebelumnya dianugerahi marga Harahap.

Hayono Isman yang merupakan anggota DPR RI itu berada di Istana Maimun untuk mengikuti debat dan penyampaian visi dengan lima peserta konvensi capres Partai Demokrat lainnya.

Lima peserta konvensi lainnya adalah Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, anggota BPK Ali Masykur Musa, dan mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo.

Didampingi istrinya, Hayono Isman tiba di Istana Maimun dengan menaiki becak bermotor yang merupakan alat transportasi khas Kota Medan.

Kedatangan Hayono Isman di Istana Maimun tersebut disambut seratusan pendukungnya yang langsung meneriakkan yel-yel "Hidup HI untuk rakyat".

Selain itu, Hayono Isman yang datang dengan menaiki becak bermotor tersebut juga disambut tarian Serampang Dua Belas yang merupakan tarian khas etnis melayu.

Ketika menaiki becak bermotor tersebut, Hayono Isman dan isterinya melambaikan tangan untuk menyapa warga Kota Medan yang berada di lintas kendaraan yang dinaikinya.

Menurut Hayono Isman, ia dan istrinya sengaja memilih untuk menggunakan becak bermotor untuk menghormati angkutan umum masyarakat Medan tersebut.

Selain itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut sengaja menggunakan bencak bermotor untuk memberikan rizki kepada para pengojek kendaraan itu.

"Kami sangat menghargai transportasi khas warga Medan ini," katanya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar