Home >> >>
Pramono Edhie Tak Ingin Indonesia Diremehkan Negara Lain
Sabtu , 25 Jan 2014, 11:31 WIB
Tahta Aidilla/Republika
Pramono Edhie Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Pramono Edhi Wibowo, menegaskan Indonesia harus bisa menjadi negara yang berdaulat dan kuat. Sehingga Indonesia tak lagi diremehkan negara lain.

"Jangan sampai negara tetangga itu berbuat semena-mena dengan kita. Untuk itu kita harus bisa menjadi negara yang kuat dan berdaulat terhadap negeri sendiri," kata Pramono dalam siaran pers yang diterima ROL, di Jakarta, Sabtu (25/1).

Pramono menegaskan hal tersebut saat tampil di putaran kedua Konvensi Demokrat yang digelar di Palembang, Jumat (24/1) malam. Mantan kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyampaikan visinya untuk membuat Indonesia bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para penduduknya.

"Mutlak menjamin keamanan bagi masyarakat agar semua dapat memulai atau meneruskan pembangunan di negeri ini," ujarnya menegaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menyikapi persoalan korupsi yang masih menjamur di negeri ini. Ia mengatakan untuk memperbaikinya perlu dimulai dari diri sendiri.

"Jika manusianya tak bersih maka akan percuma saja sistem yang ada. Mulailah dari diri sendiri. Ini sudah saya buktikan dengan menggunakan anggaran membeli tank yang rencana awal hanya dapat 44 buah tapi kemudian bisa mendapat 150 tank dengan anggaran yang sama," ucap adik ipar Presiden SBY ini.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
Reporter : Mohammad Akbar
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar