Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo memberikan pidato politiknya saat mengikuti debat peserta konvensi capres Partai Demokrat di depan halaman Istana Maimun Medan, Sumut, Selasa (21/1)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pramono Edhie Wibowo disebut "anak emas" di ajang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Hal itu lantaran silsilah Dewan Pembina Partai Demokrat ini sebagai kakak ipar Susilo Bambang Yudhoyono.
Keberadaan Pramono di konvensi itu pun disebut guna mengamankan "dinasti" cikeas di pemerintahan. Apa kata Pramono mengenai hal itu?
Pramono mencoba menyikapinya dengan arif. Ia merujuk pada dua kali pelaksanaan Debat Bernegara Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat sebelumnya.
Di ajang itu, publik dan media, kata Pramono, dapat melihat langsung bahwa dirinya beserta 10 peserta lainnya mendapat perlakuan, kesempatan dan hak yang sama.
"Tidak lebih dan tidak kurang," ujar Pramono, Senin (27/1).
Siapa yang menentukan menjadi calon tunggal pemenang konvensi nantinya juga bukan dari internal partai. "Tapi publik melalui pooling lembaga survei independen," jelas Pramono.
Untuk itu Pramono mengajak para kader solid dan mendukung pelaksanaan konvensi.
"Untuk itu saya serukan kepada seluruh kader dan partisan partai Demokrat harus semakin 'PD (percaya diri)' dan yakin konvensi ini berjalan sukses dan fair sehingga dapat memunculkan seorang sosok calon pemimpin berkualitas dimasa depan," demikian Pramono.