REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menindak lanjuti usulan 25 DPW yang telah mendeklarasikan Jusuf Kalla (JK) sebagai kandidat capres.
"Sebanyak 25 ketua wilayah PKB sudah mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres PKB. DPP PKB secara positif akan menindaklanjuti usulan itu," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar, Sabtu (1/2).
Marwan mengatakan, DPP akan membicarakan usulan tersebut secara serius. Meski pun penentuan akhir bakal capres setelah pileg.
Selain itu, ujarnya, ada empat pertimbangan dalam memutuskan pencapresan JK. Yaitu konsultasi ke para kiai, ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan pertimbangan internal partai.
"Keempat, masih dicari yang terbaik berdasarkan survei internal dari tiga orang kandidat. Yakni JK, Mahfud MD, dan Rhoma Irama," ujarnya.
Dia menegaskan, penentuan bakal capres PKB akan diumumkan setelah pileg dengan melihat hasil ada. "Kalau kami diberi amanah, kami akan usung sendiri (capres), namun kalau tidak maka akan koalisi," ujarnya.
PKB mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (30/1). PKB menyatakan keinginannya meningkatkan suara ketika menjadikan JK menjadi kandidat capres.
Target PKB secara nasional masuk dalam tiga besar. Sehingga otomatis untuk suara di wilayah Indonesia timur harus sama dengan target nasional.