REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebelum mengikuti Debat Bernegara dalam Konvensi Partai Demokrat yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2) malam, Pramono Edhie Wibowo, mengunjungi sejumlah daerah di Jabar untuk menampung berbagai masukan dari masyarakat.

"Pak Edhie mengunjungi berbagai tempat, bertemu dengan rakyat dan tokoh masyarakat dan mendengar berbagai masukan dari mereka menyangkut Jabar," ujar Ketua Media Center Edhie Wibowo, Rajab Ritonga kepada wartawan, Selasa (4/2).

Dalam berbagai kunjungan itu, ujar Rajab, peserta konvensi capres Demokrat itu lebih banyak mendengar berbagai masukan yang disampaikan menyangkut permasalahan di lapangan. "Dengan mendengar langsung dari rakyat, beliau kemudian memahami persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Jawa Barat," ujar Rajab.

Rajab mengatakan, dari berbagai masukan yang diterima, umumnya masyarakat Jabar mengharapkan beberapa hal. Yakni, percepatan penambahan pembangunan infrastruktur, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan. Selain itu, masyarakat juga berharap, keamanan dan ketertiban bisa terus ditingkatkan.

Bagi Pramono Edhie, Jabar merupakan daerah potensial karena memiliki jumlah pemilih yang sangat besar. Yakni, mencapai lebih dari 32,8 juta dan merupakan lumbung suara Demokrat.

Pada Pemilu 2009 misalnya, Demokrat memenangi pemilu di Bumi Parahyangan tersebut. Jabar, sebagaimana daerah lainnya merupakan daerah yang selalu mendapat perhatian dari para kader Partai Demokrat.

Pramono Edhie, katanya, sebagai peserta konvensi maupun sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, setiap ada kesempatan selalu berkunjung ke Jabar. "Beliau juga tidak asing dengan daerah Jawa Barat sebab pernah menjadi Panglima Kodam Siliwangi," kata Rajab.

Ia berkata, semasa kanak-kanak, Edhie Wibowo juga pernah lama tinggal di Batujajar, mengikuti orang tuanya, Sarwo Edhie yang kala itu bertugas di pusat latihan RPKAD.

Rabu malam, Edhie Wibowo akan tampil dalam Debat Bernegara bersama peserta konvensi di Hotel Harris, setelah sebelumnya diselenggarakan di Medan, dan Pelembang. Dalam debat di Bandung, masalah yang akan diperbincangkan adalah menyangkut masalah politik, ekonomi yang disesuaikan dengan karateristik daerah.

Dalam dua kali Debat Bernegara, Edhie Wibowo selalu tampil dengan orasi yang memukau dan menarik sehingga sering mendapat tepuk tangan. "Beliau adalah orator ulung. Suaranya memikat," kata Rajab.

Menurut Rajab Ritonga, selesai mengikuti Konvensi, Edhie Wibowo dan rombongan akan melanjutkan kegiatan mengunjungi kabupaten/kota di Jabar yang belum sempat dikunjunginya.