REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, Komite Konvensi sengaja mengubah format 'Debat Bernegara 11 Capres Konvensi Partai Demokrat' yang digelar di Harris Hotel and Conventions Festival CityLink Bandung, Rabu (5/2), menjadi lebih lembut.
Tujuannya, kata Max, agar masyarakat bisa lebih mendengar dan memahami gagasan-gagasan yang disampaikan capres konvensi.
Ia berkata, perdebatan antarsesama kandidat capres konvensi yang dinanti-nantikannya memang tidak terjadi di forum tersebut.
Menurutnya, masing-masing kandidat capres konvensi hanya menyampaikan opini dan jawaban tanpa ada kaitannya dengan apa yang disampaikan lawannya.
"Walaupun namanya debat, tapi format debat ini memang tidak head to head," kata Max.
Dikatakan Max, situasi ini bisa dimanfaatkan capres konvensi untuk menarik simpati masyarakat. "Meskipun akhirnya terkesan monoton dan normatif, tapi jawaban dan opini peserta berbobot," ujarnya.
Pada debat sesi pertama konvensi Capres Partai Demokrat yang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB ini, pertama adalah Anggota BPK RI Ali Masykur Musa, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua MPR RI Marzukie Alie, mantan Panglima TNI (Purn) Endiartono Sutarto dan Anies R Baswedan.