Home >> >>
Pramono Edhie: Pemimpin Wajib Tahu Kekuatan Negaranya
Kamis , 06 Feb 2014, 00:52 WIB
Antara/Reno Esnir
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Peserta calon presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo  mengatakan, seorang pemimpin wajib mengetahui kekuatan dan kekayaan yang dimiliki oleh negaranya.

"Tanpa itu, tidak mungkin seorang pemimpin mensejahterakan bangsanya," kata Pramono dalam debat bernegara di Bandung, Rabu malam, (5/2).

Pramono mengungkapkan, jika ia diberi amanah memimpin Indonesia, maka ketahanan pangan dan energi menjadi yang utama dalam programnya. "Pupuk dan bibit yang berkualitas juga harus bisa disediakan oleh pemerintah,"katanya.

Menurut Pramono, sumber daya alam Indonesia seperti laut juga harus dijaga. Untuk mencegah dan mengurangi illegal fishing TNI, Polri, kejaksaan, dan kehakiman harus kuat.

"Jangan lagi patok perbatasan berpindah, jangan lagi ada pulau diambil negara lain, jangan lagi ada hasil laut kita dicuri orang,"ujar Pramono.

Terkait dengan banyaknya lahan pertanian yang  dikuasai asing, Pramono mengatakan, agar hal ini bisa dikurangi  maka perlu meningkatkan kemampuan perusaahaan domestik agar bisa berdaya saing dengan perusahaan asing. "Pembangunan yang berkesinambungan, melanjutkan yang baik, menyempurnakan yang belum baik, dan meninggalkan yang buruk,"katanya.



Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Reporter : Dyah Ratna Meta Novi
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar