REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ahmad Heryawan (Aher) mengaku mulai menjalin kedekatan dengan capres partai lain. Antara lain, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan peserta konvensi Partai Demokrat seperti Dino Patti Djalal dan Pramono Edhie Wibowo.
"Sabtu (8/2) besok makan siang sama Pak Prabowo. Pak Pramono Edhie kata timses juga mau ngajak makan siang. Pak Dino Kamis (6/2) mau ketemu, kalau Pak Jokowi, mah sering ketemu," ujar Aher, Kamis (6/2).
Kandidat capres yang masuk dalam tiga besar Pemira Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku tak pernah mengusulkan pertemuan tersebut. Namun, digagas dan diusulkan oleh tim sukses capres-capres tersebut.
Meski pun diproyeksikan menjadi capres dari PKS, tapi Aher menyatakan masih aktif sebagai Gubernur Jabar. Karenanya, proses pendekatan dengan capres tak akan mengganggu tanggung jawabnya.
"Hari ini sebagai gubernur begini. Kalau blusukan di luar jam kerja, biar tidak terkena delik. Dijamin enggak mengganggu," katanya.
Menurutnya, DPP PKS meminta tiga calon untuk melakukan uji publik ke masyarakat. Namun, ia akan fokus melakukan sosialisasi di Jabar terlebih dulu. Karena, Jabar provinsi yang potensial untuk mendulang suara. "Jabar kan daftar pemilih terbesar, hampir 33 juta, jadi fokus dulu ke Jabar," katanya.
Meski pun ia tetap tidak mengabaikan daerah lain. "Kami disuruh uji publik saja dulu ke sana ke mari. Perkenalan dulu ke masyarakat. Tentu pada posisi tidak harus mengganggu kinerja gubernur," katanya.