Home >> >>
Jaring Informasi, Pramono Resmikan Posko di Bandung
Kamis , 06 Feb 2014, 16:58 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Pramono Edhie Wibowo berbicara kepada media saat akan mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo meresmikan posko di Bandung. Posko ini menjadi cara mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu untuk menjalin komunikasi dengan pendukungnya.

Pramono mengatakan, posko perlu dibangun di daerah-daerah. Sehingga, ia bisa menangkap partisipasi dari konstituennya yang ada di daerah. "Itu untuk menjaring informasi," ujar Pramono, setelah meresmikan 'Posko Bersama' dengan caleg Partai Demokrat Ajeng Ratna Suminar, di Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Kamis (6/2).

Menurut Pramono, komunikasi dengan konstituen harus bisa dijaga. Itulah salah satu tujuan pembentukan posko di daerah. Menurut dia, komunikasi itu jangan sampai terbatasi karena posisi jabatan. "Sungkan, jadi menjauh. Itu putus komunikasi," ujar anggota Dewan Pembinan Partai Demokrat itu.

Pramono mengatakan, tidak menentukan sendiri keberadaan posko. Kader di daerah berinisiatif untuk membangun posko bersama. Karena itu, ia mengatakan, tidak banyak biaya yang dikeluarkan. "Kalau pembangunan posko saya tentukan, itu biaya lagi," katanya.

Sebelumnya Pramono juga sudah membentuk media center di Jakarta dengan sebutan 'Edhie Wibowo 55'. Angka 55 itu spesial bagi Pramono yang lahir pada tanggal 5 bulan 5 tahun 1955. Selain di Jakarta, ada juga posko yang tersebar di beberapa daerah lainnya. Posko-posko tersebut dibentuk dengan partisipasi kader Partai Demokrat di daerah.

Redaktur : Djibril Muhammad
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar