REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ahmad Norma Permata mengatakan sosok Jusuf Kalla dan Mahfud MD potensial dilirik partai politik berideologi Islam seperti PKB, PPP atau PAN.
"Untuk bisa maju, mereka harus ajukan figur 'bersih' yang bisa didukung bersama, artinya oleh semua kalangan. Nama JK dan Mahfud paling potensial," kata Norma yang dihubungi di Jakarta, Kamis (6/2).
Menurut dosen ilmu politik itu, baik JK dan Mahfud memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang kuat sehingga bisa mendapat dukungan dari pengikut dua ormas tersebut.
"JK itu lahir di keluarga NU, tapi dibesarkan secara Muhammadiyah, sementara itu Mahfud ibunya NU dan bapaknya Muhammadiyah, jadi punya peluang didukung dua kalangan itu," katanya.
Nama Jusuf Kalla dan Mahfud kerap disebut akan ditarik Partai Keadilan Bangsa (PKB) untuk diusung sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut.
Di lain pihak, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2012 di Kediri juga menyatakan dua nama itu masuk sebagai kandidat capres yang potensial untuk diusung.
"Ada pun bagi PAN, menurut saya, meski ideologinya bukan Islam, tapi mayoritas pendukungnya adalah kalangan Muhammadiyah, yang tentu saja dengan diusungnya mereka (JK dan Mahfud), peluangnya juga besar," katanya.