REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sedikitnya 25 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyepakati sembilan nama calon presiden yang bakal diusung PPP. Kesembilan nama tersebut dinilai telah sesuai kriteria partai.

Ketua DPW Sulsel Amir Uskara mengatakan, kesembilan nama itu sudah dirilis bersama dan dianggap mampu membawa perubahan di Indonesia ke depan. Ke sembilan nama tersebut, yakni Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Yenni Wahid, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Abraham Samad, Ihsan Noor, dan Muhammad Yasin.

Walaupun 25 DPW sudah menyepakati sembilan nama tersebut, Amir mengakui belum ada keputusan siapa nama yang akan keluar atau yang paling dijagokan. “Agenda utama kita di Mukernas II ini sekarang fokus bagaimana pemenangan dengan pemilu legislatif dulu,” ujarnya kepada Republika saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Bandung, Jumat (7/2).

Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin mengatakan kesepakatan sembilan nama tersebut atas tukar pikiran beberapa pimpinan di DPW. Menurutnya, sejumlah DPW yang belum menyepakati sembilan capres itu bukan berarti tidak menyetujui, melainkan belum sempat hadir untuk membahas bersama kriteria capres. “Bisa jadi kesembilan nama ini juga disetujui DPW yang belum sempat hadir tersebut.”

Terkait dengan adanya nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu kandidat capres PPP, Rachmat mengatakan fenomena Jokowi harus diperhitungkan juga. “Fenomena Jokowi dengan elektabilitas dan kuat di mata masyarakat,” ujarnya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Suryadharma Ali menilai hal yang biasa munculnya sejumlah nama capres yang akan diusung di mukernas. “Itu biasa dalam setiap muktamar dan juga mukernas ada pihak-pihak yang bermain,” katanya.

Suryadharma merasa yakin mereka yang mengusung nama-nama tersebut hanya berpengaruh dengan ketetapan di mukernas. Namun demikian, ia enggan berkomentar saat ditanya tentang kesiapan dirinya menjadi capres. “Tunggu saja keputusan mukernas,” ujarnya.

Ia menegaskan semua keputusan pencapresan akan dibahas di mukernas. Hasil keputusan siapa capresnya nanti, katanya, tergantung keputusan mukernas yang akan ditetapkan pada hari terakhir mukernas, Ahad (9/2).

Ia mengatakan juga membahas target perolehan suara PPP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. “PPP menargetkan sebesar 12 persen dan kalau kader partai bekerja keras maka target 15 perolehan suara bisa tercapai,” kata Suryadharma yang sedang menjabat sebagai Menteri Agama ini.

Wakil Ketua PPP Aenur Rofiq mengataka bahwa partainya akan mementingkan kadernya sendiri sebagai capres. Namun, PPP akan bersikap realistis apabila raihan suaranya di pemilu tak sampai angka 10 persen.

Soal nama capres yang muncul di luar Suryadharma, Aenur menjelaskan, nama tersebut akan dibahas di mukernas. “Tetapi, saya katakan tetapkan PPP akan mengutamakan capres dari kadernya sendiri,” ujar Aenur.

Ia merasa optimistis PPP akan mencapai target yang telah ditetapkan. Apalagi, sekarang ini dengan merapatnya Gusdurian ke PPP. n amri amrullah, ed: muhammad fakhruddin

Bakal Capres PPP

Suryadharma Ali

Jusuf Kalla
Yenni Wahid

Joko Widodo
Din Syamsuddin

Khofifah Indar Parawansa
Abraham Samad

Ihsan Noor
Muhammad Yasin


Informasi dan beriita lainnya silakan dibaca di Republika, terimakasih.