Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo (tengah)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota dewan pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengaku tidak mau terlalu percaya dengan elektabilitas partainya yang terus merosot di masyarakat. Sebaliknya, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini meminta agar semua kader partai bisa berkonsolidasi menghadapi Pemilu pada April mendatang.
''Mari kita bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat dengan merapatkan barisan dan memenangkan pemilu legislatif mendatang. Mari kita buktikan kalau hasil survei-survei itu tidak benar,'' seru pria yang akrab disapa Mas Edhie ini sebagaimana dilansir dari siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (8/2) di Jakarta.
Hasil sejumlah survei menunjukkan kalau Demokrat tingkat elektabilitas suaranya terus merosot. Salah satu penyebabnya adalah tersangkutnya sejumlah kader partai ini dalam berbagai perkara korupsi. Walau demikian, Pramono tak mau terlalu percaya begitu saja dengan hasil survei LSI yang menyebut elektabilitas Demokrat saat ini hanya sekitar 4,7 persen.
''Dari hasil berbagai kunjungan ke daerah yang saya lakukan, masyarakat khususnya di lumbung suara Jawa Barat ternyata masih menunjukan dukungan yang besar kepada Demokrat,'' tuturnya.
Pria yang sekarang ini mencalonkan diri sebagai presiden konvensi Partai Demokrat ini termasuk yang cukup rajin menyambangi konstituen di daerah. Usai melakoni debat konvensi capres Demokrat di Bandung, Pramono menyempatkan diri melakukan 'blusukan' ke beberapa tempat di Jawa Barat seperti Pangalengan, Sukabumi dan Bogor.