Home >> >>
PKB Girang PPP Dukung JK Nyapres
Selasa , 11 Feb 2014, 22:01 WIB
Republika/Yasin Habibi
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar mengungkapkan, partainya senang apabila Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajukan Jusuf Kalla (JK) sebagai salah satu bakal calon presiden dari partai berlambang Kabah itu.

"Kami bersyukur capres PKB dicalonkan partai lain termasuk PPP dan kami senang bila (ada yang) ikut-ikutan mencalonkan Pak JK," kata Marwan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/2).

Marwan mengatakan koalisi terbuka bagi PKB dengan semua partai termasuk PPP. Karena PKB bersahabat dengan semua partai politik yang ada sehingga komunikasi politik terjalin dengan baik.

"Ya mungkin saja (koalisi dengan PPP), koalisi terbuka dengan siapapun dan partai manapun. Kami bersahabat dengan semua partai yang ada," ujarnya.

Marwan Jafar mengatakan tidak ada saingan antara partainya dengan PPP yang menyertakan JK sebagai kandidat capresnya. Ia senang capres yang diusung PKB diminati partai lain.

"Ya Alhamdulillah capres PKB dicalonkan partai lain, artinya capres yang duluan dicapreskan duluan diapresiasi partai lain saya kira tidak hanya PPP," ujarnya.

PKB mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres partai itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (30/1) yang dihadiri JK dalam deklarasi tersebut. PKB mengatakan ingin meningkatkan suara ketika menjadikan Jusuf Kalla menjadi kandidat calon presiden partai tersebut. Target PKB secara nasional masuk dalam tiga besar sehingga otomatis untuk suara di wilayah Indonesia timur harus sama dengan target nasional.

PPP dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar pekan lalu di Bandung, juga memasukkan nama JK dalam salah satu capres dari partai berlambang ka'bah tersebut.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar