Home >> >>
Popularitas Peserta Konvensi Demokrat Lebih Rendah dari Hatta Rajasa
Jumat , 21 Feb 2014, 15:46 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Form Konvensi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Data Bersatu (PDB) memaparkan rilis yang menyatakan popularitas Hatta Rajasa mencapai 94 persen. Prosentase itu jauh mengungguli enam peserta konvensi Partai Demokrat.

Peserta konvensi dengan popularitas tertinggi yaitu Dahlan Iskan. Menteri BUMN itu memiliki popularitas sebesar 81 persen.

Kemudian ada Marzuki Alie yang meraih 71 persen, Gita Wirjawan 66,5 persen, dan Pramono Edhie Wibowo 54,9 persen. Sedangkan Anies Baswedan mendapatkan 53 persen.

Popularitas Hatta terus meningkat sejak September tahun lalu. Pada saat itu dia hanya meraih popularitas 88,2 persen. Kemudian sebulan kemudian dia meraih 94,8 persen. Sejak September sampai Februari, peningkatan popularitas mencapai 5,8 persen.

Namun, posisi Hattta masih belum mampu menandingi Prabowo Subianto dengan 97,2 persen. Popularitas Aburizal Bakrie juga masih tinggi dengan 97,4 persen. Di atasnya ada Wiranto dengan 97,6 persen, Jusuf Kalla dengan 98,1 persen, Joko Widodo dengan 98,9 persen, dan Megawati dengan 99,1 persen.

Survei dilakukan dengan mengambil 1.200 sampel mewakili 15 kota besar di Indonesia. Wawancara dilakukan melalui telepon pada 7-10 Februari. Ambang kesalahan survei ini adalah 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Peneliti PDB, Agus Herta S menyatakan, sampel dalam survei ini kebanyakan masyarakat kelas ekonomi menengah dan atas. "Survei ini hanya mewakili penduduk perkotaan," jelasnya.

Dia menyatakan survei menggambarkan persepsi masyarakat pada 7-10 Februari. "Kalau setelah itu bisa saja berubah persepsinya," imbuh Agus.

Co-founder PDB, Peter F Gontha menyatakan, survei yang dilakukan akan terus dikembangkan. Nantinya, akan ada survei-survei lain. "Kita terus mengevaluasi survei yang ada," jelasnya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar