REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Mahfud MD tak memasalahkan persaingannya dengan Jusuf Kalla dan Rhoma Irama untuk menjadi capres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Karena, keputusan akhirnya ada di tangan partai dan ulama.
"Baik Rhoma Irama, Jusuf Kalla dan saya sendiri semua bertugas membesarkan PKB. Nanti DPP PKB dan para ulama NU akan menentukan yang terbaik mengenai pemimpin bangsa ini," ujarnya di Riau, Jumat (21/2).
Mahfud meyakinkan akan berjuang habis-habisan dalam pemilu kali ini. Karena PKB layaknya anak kandung dan alat perjuangan politik Nahdlatul Ulama.
"Partai ini diberi amanat untuk memperjuangkan visi dan misi NU dalam tujuan bernegara," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.