REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal menilai bahwa pendidikan merupakan kunci untuk memajukan suku Dayak di Kalimantan.
"Kuncinya itu pendidikan agar mereka bisa memperoleh peluang yang sama dengan yang lain," kata Dino usai bertemu dengan sejumlah tokoh adat Dayak, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/2).
Dia pun mendorong agar pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) segera diselesaikan karena menurut dia, pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas para generasi muda. "Pendirian ITK yang sampai sekarang belum final, perlu direalisasikan segera," katanya.
Peningkatan kualitas generasi muda, menurut dia, sesuai dengan konsep nasionalisme unggul yang diusungnya sebagai bakal capres Konvensi Partai Demokrat.
Sementara Tokoh Pemuda Dayak Kaltim, Buyer Gabriel mengapresiasi niat baik Dino untuk mewujudkan kehidupan yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan. "Kalau dia terpilih, dia berjanji akan berupaya bagaimana masyarakat Indonesia mendapatkan suatu kehidupan yang layak dengan tidak membeda-bedakan," katanya.
Dino yang juga mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat berupaya terus mengenalkan diri ke masyarakat serta meraih dukungan massa. Selain bertemu dengan sejumlah tokoh adat Dayak, pihaknya juga berinteraksi dengan masyarakat di Lapangan Merdeka, Jalan Sudirman, Balikpapan serta membagi-bagikan buku karangan miliknya.