Home >> >>
Capres Rakyat: Rebut APBN untuk Mensejahterakan Ibu dan Bayi
Jumat , 28 Feb 2014, 11:47 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Anni Iwasaki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat capres Konvesi Rakyat Anni Iwasaki mengatakan rakyat Indonesia harus merebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 untuk mensejahterakan sekitar 50 juta ibu dan sekitar 6 juta bayi yang lahir setiap tahun.  

Anni mengatakan, rancangan APBN tahun 2014 untuk pembangunan industri alutsista dan wajib militer harus direvisi. Menurutnya, APBN harus dialihkan untuk visi, misi, dan program kerja Indonesia selaku anggota Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). "Yakni mewujudkan masyarakat sipil yang berorientasi ilmiah, teknologi, dan industri sesuai perubahan iklim," kata Anni, Jumat (28/2).

Dia menilai, kepala negara sekaligus kepala pemerintahan saat ini tak mampu memformulasikan lapangan kerja sipil dengan pendapatan memadai sesuai standar teknis ekonomi global (WEFGC) US$ 17 ribu lebih per kapita per tahun.

Padahal, kata dia, dengan membangun masyarakat sipil melalui pemerintahan yang baik dan terukur secara akademik universal, Indonesia bisa seperti Jepang di bawah pemerintahan sipil, dengan pendapatan per kapita US$ 45 ribu per tahun. "Dengan begitu, kepala keluarga selaku bapak bangsa dapat mensejahterakan jutaan ibu bangsa dalam membesarkan anak-anaknya," kata Anni.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar