REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kehadiran Prabowo Subianto untuk memberikan ceramah umum soal pertanian di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Kabupaten Bogor, disambut demonstrasi mahasiswa. Kelompok mahasiawa yang berasal dari BEM IPB tersebut menilai, Prabowo membawa propaganda politik praktis, padahal sebenarnya dia diundang sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Mahasiswa yang berjumlah sekitar 30-an orang itu berbaris di depan gedung rektorat IPB. Mereka membentangkan sepanduk dan poster protes, serta bergantian menyampaikan orasi politik.
Sebelumnya, dalam sesi temu wartawan, kepada Prabowo, Presiden BEM IPB Diki Saeful Rahman dengan tegas menyatakan keberatannya dengan sikap tim Prabowo yang memasang sepanduk-sepanduk Partai Gerindra di sepanjang jalan di depan kampus, serta mengundang para kader Gerindra untuk datang ke acara tersebut lewat laman Facebook resmi partai.
"Bapak, kan, sebenarnya diundang sebagai ketua HKTI, tak ada bendera HKTI, yang ada bendera partai," ujar Diki.
Menanggapi keluhan mahasiswa tersebut, Prabowo menjawab dengan diplomatis."Bendera di mana? Di jalan? Bukan di dalam kampus, kan?" Kata dia balik bertanya.
Soal undangan di Facebook, Prabowo menjawab dengan gaya berkelakar, "Ya, sepertinya ada yang terlalu semangat. Nyatanya tidak ada kan kader yang datang," kata dia.
Dalam orasinya, mahasiswa menyerukan yel-yel agar IPB menjaga netralitasnya. Mereka menginginkan agar IPB bebas dari propaganda politik praktis.
