Home >> >>
Pengamat: PDIP Bakal Tetap Usung Jokowi Jadi Capres
Selasa , 04 Mar 2014, 11:52 WIB
Republika/Yasin Habibi
Aksi pendukung Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai Presiden 2014, membentangkan spanduk di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Board of Advisors CSIS, Jeffrie Geovanie tetap memprediksi PDI Perjuangan bakal mengusung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

 

"Sejak tengah tahun lalu saya berkeyakinan, bahwa Jokowi akan ditetapkan sebagai capres dari PDI Perjuangan," ungkap Jeffrie, Selasa (4/3).

 

Menurut Jeffrie, hal itu bisa terjadi karena PDI Perjuangan dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri, seorang ketua umum yang paling matang dan paling senior di negeri ini. "Beliau telah melalui pengalaman yang manis dan pahit, sejak era orde baru sampai kini."

 

Berkat kematangannya dalam memimpin, kata Jeffrie, Megawati mampu membuat PDI Perjuangan berhasil keluar dari proses penurunan suara partai dan kini mampu berbalik meningkat kembali suaranya.

 

"Bahkan PDI Perjuangan berpotensi memenangkan Pemilu Legislatif 2014 dengan perolehan yang bahkan lebih tinggi dari perolehan Pemilu 1999," paparnya.

 

Terlebih, kata Jeffrie, PDI Perjuangan memiliki sederet politisi muda potensial dan terbanyak dibanding partai-partai lain. Ia menuturkan, saat ini PDI Perjuangan memiliki Jokowi, Risma, Puan Maharani, Ganjar, Maruarar, Helmy Fauzi, Arif Budimanta, Arya Bima, Budiman Sudjatmiko, Utut Adianto dan banyak nama-nama lainnya.

 

"Justru yang menarik adalah menebak siapa yang akan menjadi calon wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi. Kalau saya boleh menggunakan intuisi saja maka figur cawapres tersebut adalah tetap Ahok atau yang memiliki kriteria seperti Ahok, siapa dia? Kita tunggu saja," kata Jeffrie.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Reporter : Heri Ruslan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar