Home >> >>
Anis: Pendidikan Berkualitas Perlu Ditunjang Profesor Luar Negeri
Rabu , 05 Mar 2014, 21:39 WIB
Republika- Palupi Auliani
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Capres Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan mengatakan, untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas, maka perlu ditunjang tenaga profesor dari luar negeri.

"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, tidak cukup jika hanya mengirimkan mahasiswa Indonesia ke luar negeri," kata Anies disela-sela kehadirannya pada Konvensi Partai Demokrat di Makassar, Rabu (5/3).

Menurut Capres Konvensi Partai Demokrat ini, perlu untuk mendatangkan profesor dari luar negeri yang kompeten untuk mengajar di Indonesia, karena memiliki dua efek.

Efek pertama, mahasiswa akan mendapatkan kualitas pendidikan, sedang efek lainnya adalah sesama dosen akan merasa terbandingkan, sehingga dosen dalam negeri berupaya meningkatkan kualitasnya.

Dia mengatakan, saat ini yang terjadi rasanya pendidikan tinggi sudah hebat sekali. Karena itu, saatnya mendatangkan pembanding untuk para dosen, karena kalau tidak ada pembanding rasanya hebat terus.

"Begitu ada pembanding maka para dosen akan berusaha meningkatkan kualitasnya," ujar rektor termuda di Indonesia ini.

Tak hanya menguntungkan secara akademik, lanjut dia, cara ini juga efektif untuk mengenalkan Indonesia ke dunia Internasional.

Menurut dia, profesor yang telah mengajar di Indonesia setelah kembali ke negaranya akan jadi duta besar yang akan terus mengenal dan bercerita tentang negeri ini.

Kehadiran Anies di Makassar untuk menghadiri dan sekaligus terlibat dalam debat capres konvensi Partai Demokrat yang digelar di salah satu hotel bintang lima di Makassar.
Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar