REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Konvensi Rakyat, Rizal Ramli mendukung upaya gugatan Yusril ke hakim MK yang meminta penghapusan presidential threshold. Menurut Rizal, penghapusan ini akan meruntuhkan sistem oligarki politik Indonesia.

"Presidennya jangan lo lagi lo lagi, harus ada orang baru untuk jadi presiden," ujar Rizal yang ikut dalam Konvensi Rakyat gagasan Gus Sholah. Dengan begitu menurut Rizal akan membuka kesempatan ke banyak orang kompeten memimpin negeri ini.

Hampir senada dengan Rizal, Anies Baswedan juga mendorong wajah baru mengisi posisi pemerintahan. "Pandangan Bang Rizal menarik. Yang dibutuhkan memang adalah kebaruan. Kalau saya selangkah ke depan, bukan hanya presidennya tapi calon presidennya juga jangan lo lagi lo lagi," ujar Anies mengamini pernyataan Rizal.

"Tak hanya presidennya tapi juga harus mendorong dari mulai calon presidennya," tambah Mantan Ketua Komite Etik KPK ini.

Dalam seminar bertajuk Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang, Anies tak hanya bicara mengenai presidential threshold tapi juga beberapa hal lain seperti ketahanan pangan.  "Kementerian pertanian harus bebas dari politik partai," ujar Anies dalam siaran persnya.