REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei dari lembaga survei "Freedom Foundation" menyimpulkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widowo memiliki elektabilitas tertinggi dari semua figur yang disebut-sebut dalam bursa calon presiden untuk Pemilu Presiden 2014.
"Hasil survei kami menyimpulkan Jokowi memiliki elektabilitas 31,8 persen," kata Direktur Riset Freedom Foundations Muhammad Nabil di Jakarta, Minggu.
Menurut Muhammad Nabil, tingkat elektabilitas Jokowi, panggilan Joko Widodo, jaul melampaui figur calon presiden lainnya, baik yang sudah resmi diusung oleh partai politiknya maupun yang masih diwacanakan.
Dari hasil survei tersebut di posisi kedua dan seterusnya adalah, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan tingkat elektabilitas 11,3 persen, kemudian Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (8,3 persen), Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (6,4 persen), Menteri BUMN Dahlan Iskan (5,7 persen), Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (5,7 persen).
Kemudian, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung (4,0 persen). Tokoh-tokoh lainnya (diakumulasi 13,9 persen), serta pemilih yang belum menentukan pilihan (12,9 persen).
Sedangkan, elektabilutas calon wakil presiden meliputi, Menteri BUMN Dahlan Iskan memiliki elektabilitas 11 persen, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (10,2 persen), mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (9,7 persen), Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (6,8 persen), mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung (6,5 persen).
Figur calon wakil presiden lainnya adalah, Harry Tanoesudibyo (6,3 persen), Mahfud MD (5,3 persen), Prabowo Subianto (3,6 persen), Yusril Ihza Mahendra (3,4 persen), Hatta Rajasa (3,4 persen), tokoh-tokoh lainnya (diakumulasi 15,1 persen), serta responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,4 persen.
Nabil menjelaskan, survei dilakukan selama 27 Januari hingga 26 Februari 2014 di 34 Provinsi di Indonesia dengan jumlah responden 1.090 orang.
Menurut dia, responden adalah calon pemilih pada pemilu 2014 yang dipilih berdasarkan pencuplikan "simple random sampling" dengan margin error 2,97 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.