Home >> >>
PDIP Usung Jokowi, Golkar: Ini Akan Jadi Tontonan Indah
Jumat , 14 Mar 2014, 22:42 WIB
Republika/Yogi Ardhi
Idrus Marham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menghormati keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang memilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi capres 2014. Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan, hadirnya mantan wali kota Surakarta itu akan menyajikan persaingan politik ketat.

"Ini akan jadi tontonan yang indah. Kita semua masyarakat Indonesia, berharap persaingan politik ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas," kata Idrus, di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (14/3). 

Menurutnya, capres Golkar Aburizal Bakrie (Ical) siap meladeni Jokowi dalam pilpres Juli 2014.

Golkar pun dikatakan tidak mengubah strategi politiknya menghadapi Jokowi. Meski pun diakui orang nomor satu di Jakarta itu sebagai pesaing politik terberat bagi capres lain.

Hal tersebut terbukti dengan hasil semua lembaga survei nasional yang menempatkan Jokowi sebagai capres dengan tingkat keterpilihan tertinggi. Bahkan, jauh di atas Ical.

Namun, kata Idrus, pencalonan Jokowi tidak akan bisa mengganggu rencana Ical untuk tetap dicapreskan. Bahkan Golkar tidak memikirkan popularitas belaka dalam pencapresan. "Masyarakat tinggal memilih yang profesional atau yang hanya populer," kata dia.

Golkar, katanya, akan semakin giat untuk mempercepat dan memperpendek jarak ketertinggalan antara capresnya dengan masyarakat pemilih 2014. "Golkar tetap komitmen untuk memenangkan pileg dan pilpres," ujar dia.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Bambang Noroyono
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar