Home >> >>
Pencapresan Prabowo di Ujung Tanduk
Sabtu , 15 Mar 2014, 10:21 WIB
Capres Jokowi-Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan Partai Gerindra untuk bisa meloloskan Prabowo Subianto berada di posisi yang sulit. Pencapresan Joko Widodo (Jokowi) oleh PDI Perjuangan akan membuat peolehan suara Gerindra, yang jadi syarat pencapresan, terancam mengempis.

"Pencapresan Prabowo akan menjadi lebih berat karena suara Gerindra di pemilu legislatif akan tersedot ke PDI Perjuangan," kata Direktur Indo Barometer, Muhammad Qodari, Sabtu (15/3).

Dijelaskannya, prediksi basis maupun potensi pemilih Gerindra di Pemilu 2014 adalah mereka yang menginginkan adanya sesuatu yang baru. Prabowo dianggap sebagai figur baru yang bisa membawa perubahan. Namun ketika PDI Perjuangan resmi mencalonkan Jokowi sebagai capres, maka mereka yang menginginkan figur baru akan melihat ke Jokowi yang lebih populer.

Sehingga suara Gerindra pun akan banyak yang tersedot ke PDI Perjuangan dengan Jokowi-nya. Padahal salah satu syarat pencapresan adalah perolehan suara di pemilu legislatif. Kondisi ini yang akan membuat upaya pencapresan Prabowo menjadi lebih berat.

Qodari memprediksi, resminya PDI Perjuangan mencapreskan Jokowi akan membuat Pilpres 2014 hanya akan diikuti maksimal tiga pasangan capres/cawapres. Partai-partai akan bersikap realistis dalam Pilpres 2014. "Sama seperti Pemilu 2009, pada pemilu nanti partai akan ngeblok ke kubu Jokowi. Sehingga hanya akan ada dua atau tiga pasangan saja," jelas dia.

Redaktur : Joko Sadewo
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar