REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki semangat perlindungan anak dan berupaya keras mewujudkan visi Indonesia yang Ramah Anak.
Pemimpin Indonesia ke depan juga harus memiliki komitmen dan kepedulian bagi pemenuhan hak-hak dasar anak. Hal ini diperlukan untuk menyiapkan generasi pemimpin bangsa berikutnya.
Pendapat ini diungkapkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam Saleh, saat dihubungi Republika pada Sabtu pagi (15/3).
"Secara khusus, pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki rekam jejak yang baik, baik itu urusan dengan dirinya sendiri, keluarga, maupun masyarakat," tutur Asrorun Niam Saleh.
Terkait pemilihan umum (pemilu) legislatif dan pemillu presiden 2014 nanti, Asrorun Niam Saleh meminta masyarakat untuk jeli dalam meihat rekam jejak dan komtmen sang calon pemimpin saat penyampaian visi dan misi mereka di tengah-tengah masyarakat.