Home >> >>
Hatta Beri Sinyal Capres
Ahad , 16 Mar 2014, 20:05 WIB
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Partai politik Islam siap mengusung capres. Kader - kader di akar rumput terus menyuarakan dukungan terhadap figur andalan. Mereka menginginkan figur parpol Islam untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik.

"Semua kader mengharapkan Hatta Rajasa menjadi capres," jelas Sekjen DPP PAN, Taufik Kurniawan, saat kampanye perdana di Banjarnegara, Ahad (16/3). Hatta dinilai sudah siap memimpin bangsa ini. Ketua Umum DPP PAN ini sudah berpengalaman dalam mengelola negara sejak lama. Trade recordnya, menurut Taufik, sudah terbukti dengan menjabat menteri berbagai bidang.

Taufik bersama sepuluh ribu kader PAN meneriakkan nama Hatta Rajasa. "Presiden," teriak ribuan kader. Target utamanya adalah perolehan suara dua digit atau diatas sepuluh persen. Dengan bermodalkan itu, PAN menurutnya akan memiliki posisi tawar yang kuat.

Pihaknya menyatakan sangat mungkin mengusung Hatta sebagai capres. "Asalkan syarat diatas terpenuhi semua," paparnya. Pengusungan Hatta sebagai capres, menurut Taufik, adalah bukti keseriusan sekaligus keberhasilan PAN dalam Pemilu tahun ini.

Yang paling utama, jelasnya, adalah rakyat memberikan amanah kepada PAN. "Ini modal kita untuk merubah Indonesia," kata Taufik. Dengan modal tersebut, PAN nantinya akan maju sebagai partai pemenang Pemilu 2014. 

Modal utama PAN adalah mengusung kearifan tradisi lokal. Hal itu harus diangkat dan didukung penuh. Rakyat nantinya akan semangat untuk mendukung PAN. "Ini akan menjadi modal untuk kerja nyata," imbuhnya.

Ketum PAN, Hatta Rajasa, menunjukkan sinyal keinginannya untuk tampil sebagai capres. Dia meneriakkan namanya sendiri, "Hatta Rajasa," teriaknya. Kader kemudian menjawab, "Presiden." Hatta mengajak kader PAN untuk berjuang bersama - sama memenangkan PAN dalam pileg April ini. "Mari duduk bersama - sama," imbuhnya. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar