Home >> >>
Pengamat: Jokowi akan Lamar Cawapres dari Parpol Islam
Ahad , 16 Mar 2014, 21:38 WIB
Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Lampung, Arizka Wargenegara, menilai calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, berpeluang berpasangan dengan ketua umum dari partai politik berbasis Islam pada Pemilu 9 Juli 2014.

"PDI Perjuangan partai politik berpijakan nasionalis sehingga akan terjadi keseimbangan jika berkoalisi dengan partai politik berpijakan religius, yakni Islam," kata Warganegara saat berbincang, Ahad (16/3).

Sampai saat ini, DPP PDIP memang belum menentukan calon pendamping Jokowi ke kursi kepresidenan nanti. Menurut dia, jika PDI Perjuangan menggandeng partai berbasis Islam atau koalisi partai-partai berbasis Islam, dukungan dari rakyat Indonesia akan semakin signifikan dan merata di seluruh Indonesia.

Warganagara memperkirakan dua skenario yang akan dilakukan PDI Perjuangan dalam menghadapi Pemilu 9 Juli nanti.  Pertama, jika PDI Perjuangan mampu meraih perolehan suara lebih dari 20 persen pada pemilu anggota legislatif, PDI Perjuangan akan mengusung sendiri calon presiden dan calon wakil presidennya.

Skenario kedua, kata dia, jika perolehan suara minimal 20 persen sesuai dengan persyaratan aturan perundangan untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, akan berkoalisi dengan partai politik lain.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar