REPUBLIKA.CO.ID, PRINGSEWU, LAMPUNG -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga capres dari partai berlambang pohon beringin itu mengaku tidak khawatir bersaing dengan calon presiden dari PDIP Perjuangan, Joko Widodo, yang menurut sejumlah survei memiliki tingkat elektabilitas lebih tinggi.
"Pak Jokowi teman baik dan adik saya. Saya kenal dengan beliau. Jadi biasa saja dalam persaingan ini," kata Aburizal atau ARB kepada pers di Pringsewu, Lampung, Senin (17/3).
Hal tersebut disampaikan sebelum dirinya menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Kuncup, Pringsewu. Menurutnya, dirinya tidak merasa terganggu dengan adanya sejumlah survei yang menunjukkan Joko Widodo sebagai capres paling favorit.
ARB mengatakan, segala kemungkinan bisa saja terjadi dan di sejumlah negara pengalaman menunjukkan bahwa survei tertinggi belum tentu memberikan jaminan menjadi pemenang.
Dia mencontohkan dalam perebutan kursi presiden Amerika Serikat, capres (saat itu) Hillary Clinton menurut sejumlah survei unggul dibanding Barack Obama.
"Tapi 20 hari menjelang pemilihan presiden, Obama justru mengungguli Hillary untuk menjadi presiden Amerika Serikatn," katanya.
Oleh sebab itu, katanya, dirinya biasa-biasa saja menghadapi Jokowi dan capres lainnya serta tidak memiliki strategi khusus.