Bakal calon Presiden dari Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Suryadharma Ali memberikan keterangan pers di Sasana Ghanesa Bandung, Ahad (9/2). (Septianjar Muharam)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) muncul sebagai kandidat capres dari partainya. Dia dinilai sebagai kandidat capres yang paling pantas dari internal partainya.
Sekjen PPP M Romahurmuziy, mengakui partainya menangkap dinamika pencapresan. Ada tujuh nama capres yang muncul di mukernas. "Pak SDA yang terkuat di situ," jelasnya, kepada RoL, Selasa (18/3).
Hanya, sebagai partai politik, PPP juga memegang realitas politik sehingga ada enam nama figur publik lainnya yang patut dan pantas dicalonkan sebagai calon presiden.
Pembicaraan lebih matang mengenai capres dan cawapres akan dilakukan setelah pileg. Pemilu legislatif sangat berperan untuk menentukan bagaimana nasib PPP lima tahun mendatang. Jika perolehan suara sama, atau bahkan lebih buruk dari pemilu sebelumnya, maka akan sulit untuk mengusung capres ataupun cawapres.
Kalaupun dipaksakan, PPP harus berkoalisi dengan parpol lain. Sebaliknya, pengusungan capres lebih mudah jika perolehan suara pileg mencapai 20 persen.