Home >> >>
Jika Hasil Pileg Buruk, Golkar Evaluasi Pencapresan Ical
Ahad , 23 Mar 2014, 14:43 WIB
Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar diprediksi akan mengevaluasi hasil musyawarah nasional (Munas) yang menetapkan Ketua Umum Abu Rizal Bakrie sebagai capres. Kalau memang elektabilitasnya dianggap rendah, partai tersebut bisa saja memunculkan nama baru sebagai cawapres.

Wasekjen Golkar, Musfihin Dahlan mengatakan, sejauh ini usulan tersebut hanya sebatas masukan, karena partainya sendiri masih mengusung ARB sebagai capres. Kondisi ini akan dipikirkan ulang di rapat pimpinan (Rapim) setelah Pileg pada 9 April mendatang.

"Rapim diselenggarakan bukan berdasarkan hasil pileg. Memang sudah terjadwal untuk melakukan evaluasi Munas," kata Musfihin dalam diskusi Efek Jokowi dan Strategi Parpol pada Pilpres di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Ahad (23/3).

Rapim sendiri berlangsung pada akhir April atau awal Maret. Dia mengakui, kalau nanti hasil pileg dinilai tidak mencukupi, pihaknya akan memikirkan ulang pencapresan ARB. Dia mengatakan, Golkar bisa saja mencalonkan wakil Presiden untuk menyiapkan koalisinya.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Andi Mohammad Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar