REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Yorrys Raweyai menegaskan bahwa sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang dijagokan PDIP sebagai capres tidak akan berpengaruh dalam peta suara di Provinsi Papua.
"Saya kira (Jokowi) untuk nasional, (untuk) Papua secara politik praktis tidak terlalu (berpengaruh), karena jumlah penduduk sini hanya 3,4 jutaan, jadi (suara) untuk Jokowi di Papua tidak terlalu signifikan," katanya kepada Antara Jayapura pertelepon, Ahad (23/3).
Hanya saja, kata putra Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen itu, secara geopolitik Papua punya nilai tersendiri. "Tapi kalau untuk politik nasional Papua tidak termasuk. 60 persen pemilih itu ada di Jawa. Kita ini (Papua) hanya 3,4 juta sekian," katanya.
Yorrys Raweyai yang akrab disapa Bung Yorrys itu mengakui jika beberapa waktu belakangan ini Jokowi begitu fenomenal, yang mana gaya kepemimpinan "blusukan" paling diidolakan masyarakat. "Jokowi, dia menjadi fenomenal sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta," katanya.