REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kandidat presiden yang paling tidak disukai kalangan ibu-ibu rumah tangga di Indonesia adalah raja dangdut Rhoma Irama. Hal itu berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Charta Politika baru-baru ini.

Seperti dikutip dari Bernama, hanya 1,8 persen responden yang terdiri atas ibu rumah tangga yang akan memilih raja dangdut itu sebagai presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. “Rhoma adalah kandidat yang paling dibenci sebagai capres,” kata ketua Charta Politika, Yunarto Wijaya, pada Jumat (28/3).

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa 38,6 persen dari ibu-ibu rumah tangga akan memilih Joko Widodo (Jokowi) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Diikuti oleh Aburizal Bakrie (Ical) dari Partai Golkar sebanyak 13,1 persen.

Prabowo Subianto dari Partai Gerindra sebanyak 11,4 persen. Survei ini dilakukan secara acak dengan 1.200 responden ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai hak pilih di seluruh Indonesia.