Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyampaikan orasinya saat kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kampanye akbar di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) Ahad (30/3). Dalam kampanye ini, Presiden PKS Anis Matta menanyakan satu hal yang bernuansa permintaan restu.
"Begini, kan presiden (terpilih) kita semuanya selama ini dari Jawa. Boleh tidak, yang asalnya tidak dari Jawa memimpin Indonesia?," ujar dia ketika berorasi di hadapan 35 ribu kader dam simpatisan PKS.
Pertanyaan ini kemudian dijawab dengan teriakan lantang 'boleh' dari massa PKS. Atas tanggapan ini, Anis pun meminta restu dan dukungan masyarakat Jatim agar dapat membantu PKS meraih suara maksimal di pileg nanti.
Setelahnya, kata dia, ketika total suara PKS di pileg memenuhi kuota untuk maju ke pilpres, ia memohon izin kepada rakyat Jatim agar memberinya dukungan maju sebagai presiden. "Kita pimpin koalisi dan jadikan PKS memimpin Indonesia," kata pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini.