REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi batal menghadiri acara kampanye terbuka Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Sukorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.

"Kyai Hasyim masih ada acara di Situbondo, sedangkan Pak Mahfud juga ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga beliau tidak bisa hadir dalam kampanye akbar di Jember," kata Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Jember, Wakik.

Kendati kedua juru kampanye nasional tersebut tidak hadir, lanjut dia, ribuan simpatisan dan kader PKB memenuhi dan "menghijaukan" Lapangan Sukorejo untuk mendengarkan orasi sejumlah calon legislator dari DPC dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim.

"Masing-masing calon legislator memang diminta untuk membawa massa dalam kampanye tersebut, bahkan sejumlah atlet paralayang juga memeriahkan kampanye PKB dan mampu menyedot ribuan massa untuk hadir di Lapangan Sukorejo," tuturnya.

Pantauan di lapangan, masih banyak anak-anak yang berada di arena kampanye PKB tersebut, bahkan sejumlah orang tua mereka justru mengajak anak-anaknya untuk menikmati hiburan musik dangdut yang disuguhkan panitia kampanye.

"Imbauan kepada orang tua, agar tidak membawa anak-anak dalam kampanye sudah kami pasang di depan Lapangan Sukorejo, namun masih ada saja simpatisan dan kader yang membawa anak-anak mereka dalam arena kampanye," ujarnya.

Wakik optimistis PKB mampu meraup suara kaum nahdliyin dengan mendapat perolehan sebanyak 17 kursi di DPRD Jember pada Pemilu Legislatif yang digelar 9 April 2014.

"PKB memiliki 48 caleg DPRD Jember dan mereka bekerja keras untuk mendongkrak perolehan suara di masing-masing daerah pemilihan (dapil)," katanya.

Meski diguyur hujan, simpatisan dan kader PKB terlihat masih bertahan di Lapangan Sukorejo untuk mendengarkan orasi sejumlah juru kampanye dan menikmati hiburan hingga kegiatan kampanye terbuka tersebut selesai.