REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi kembali mengumpulkan ratusan kiai dan ulama jelang Pemilu 2014. Pengasuh pesantren Al-Hikam Malang dan Depok ini menyangkal berkepentingan tampil di ajang pemilihan presiden mendatang.
"Sarasehan ulama di Banten kali ini adalah kegiatan kelima, setelah sebelumnya kegiatan yang sama digelar di Depok, Bandung, Semarang, dan Jakarta. Kegiatan ini juga tak terkait pilpres dan pemilu legislatif," kata Kiai Hasyim di Kantor PWNU Banten, Sabtu (5/4).
Hasyim menegaskan, kegiatan tersebut lebih mengarah kepada pendidikan politik dan kebangsaan terhadap para ulama. Ulama, ujarnya, perlu tahu kondisi Indonesia ini dari para pakar yang dihadirkan sebagai narasumber. Apalagi di saat suara politisi dan pejabat negara kurang didengar oleh rakyat seperti sekarang ini.
"Suara ulama pesantren masih didengar oleh rakyat, tapi ulama punya kelemahan minim informasi. Karena itulah, para ulama ini perlu dapat gambaran utuh tentang kondisi Indonesia," jelas Sekjen ICIS ini.
Para ulama, tambah Kiai Hasyim, tiap hari bisa bertemu santri dan masyarakat. Dengan pengetahuan yang telah didapat, mereka diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Bagaimana cara memilih pemimpin sesuai dengan kondisi Indonesia sekarang. Bahwa setiap pilihan kita itu akan dipertanggung jawabkan kelak di dunia dan akhirat," katanya.
Dari Banten, kata Hasyim, kegiatan serupa akan dilakukan di Makassar Sulawesi Selatan dan Pontianak Kalimantan Barat. Kegiatan ini akan keliling Indonesia. Selama dua tahun akan selesai digelar di semua daerah.