Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan paparan saat menghadiri deklarasi dukungan kepada dirinya dari guru besar non PNS dan cendekiawan di Jakarta, Rabu (2/4). (Antara/Wahyu Putro)
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Hendri Satrio, mengatakan, dari pantauannya beberapa hari ini ada beberapa nama calon wakil presiden potensial yang muncul dan mampu mendampingi capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Hendri, di Jakarta, Senin, menyebutkan, cawapres potensial itu, antara lain, mantan Ketua DPR yang juga politisi Partai Golkar Akbar Tandjung, Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa.
Menurut dia, nama-nama itu dianggap cocok untuk mendampingi capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Akbar Tandjung pas untuk kedewasaan politiknya. Sementara Dahlan Iskan bagus karena figurnya yang merakyat dan jaringan medianya yang kuat. Lalu, Hatta Rajasa baik juga untuk meraih suara dari kelas menengah," tuturnya.
Hendri juga menyebut nama-nama seperti mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli, Agus Martowardjojo, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Daerat Pramono Edhie Wibowo, mantan Wapres Jusuf Kalla dianggap cocok untuk mendampingi Joko Widodo capres dari PDI Perjuangan. Keempat sosok tersebut memiliki kelebihan positif masing-masing untuk mendampingi pria yang karib disapa Jokowi itu.
"Kita tahu, Rizal Ramli seorang ekonom yang pernah bekerja sama dengan Megawati Soekarnoputri semasa menjabat sebagai presiden," jelasnya.
Hal demikian dengan Agus Marto yang juga merupakan seorang ekonom profesional yang lurus dan tegas, sedangkan Pramono bisa cocok mendampingi Jokowi karena memiliki jaringan militer yang kuat.
"Sedangkan Jusuf Kalla cocok karena dia pernah menjabat sebagai wakil presiden dan sosoknya yang juga sederhana seperti Jokowi. JK akan menjadi pasangan yang serasi dengan Jokowi.
Seperti diketahui sejumlah parpol sudah mengusung capres. Seperti Jokowi dari PDIP, Prabowo dari Gerindra, Aburizal Bakrie di Golkar, bahkan Hanura mengusung capres cawapres, Wiranto-Hari Tanoesoedibjo. Namun, partai-partai lain belum mengusung resmi capres cawapresnya.