Home >> >>
Golkar Ogah Turunkan Derajat Ical Menjadi Cawapres
Kamis , 10 Apr 2014, 17:38 WIB
Republika/ Wihdan
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melambaikan tangan usai memantau penghitungan cepat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hasil hitung cepat perolehan suara Partai Golkar tidak akan memenuhi syarat batas pencalonan presiden (presidential treshold). Partai berlambang pohon beringin ini pun mengindikasikan untuk berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2014.

Hanya, Golkar bersikukuh untuk tidak akan menggeser posisi Aburizal Bakrie untuk menjadi calon wakil presiden. "Tidak mungkin menurunkan derajat capres menjadi cawapres," ujar Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari, saat ditemui di diskusi Pesan Kunci bertajuk What Next Indonesia di Jakarta, Kamis (10/4).

Oleh karena itu, Wakil Ketua MPR itu pun menetapkan syarat khusus untuk calon koalisi. Hajriyanto mengatakan, kriteria calon wakil presiden (cawapres) untuk Golkar harus memungkinkan untuk memenuhi persyaratan mencalonkan bagi Golkar untuk mencalonkan presiden ke komisi pemilihan umum (KPU).

"Berarti yang bisa memberikan sumbangan kekurangan 20 persen dan memberikan komplementer bagi kemenangan capres itu sendiri," lanjutnya.





Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : C70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar