Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melambaikan tangan usai memantau penghitungan cepat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/4).
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hasil hitung cepat perolehan suara Partai Golkar tidak akan memenuhi syarat batas pencalonan presiden (presidential treshold). Partai berlambang pohon beringin ini pun mengindikasikan untuk berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2014.
Hanya, Golkar bersikukuh untuk tidak akan menggeser posisi Aburizal Bakrie untuk menjadi calon wakil presiden. "Tidak mungkin menurunkan derajat capres menjadi cawapres," ujar Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari, saat ditemui di diskusi Pesan Kunci bertajuk What Next Indonesia di Jakarta, Kamis (10/4).
Oleh karena itu, Wakil Ketua MPR itu pun menetapkan syarat khusus untuk calon koalisi. Hajriyanto mengatakan, kriteria calon wakil presiden (cawapres) untuk Golkar harus memungkinkan untuk memenuhi persyaratan mencalonkan bagi Golkar untuk mencalonkan presiden ke komisi pemilihan umum (KPU).
"Berarti yang bisa memberikan sumbangan kekurangan 20 persen dan memberikan komplementer bagi kemenangan capres itu sendiri," lanjutnya.